BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peningkatan kebutuhan bawang
merah dapat memberikan peluang yang baik dalam berusaha. Untuk mewujudkan usaha
tersebut, banyak aspek yang harus diperhatikan, antara lain mengetahui gambaran
karakteristik komoditi, teknik budidaya, pemeliharaan, penanganan, pemasaran
dan analisis usahanya.
Bawang merah merupakan komoditi
hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Sayuran rempah ini banyak
dibutuhkan terutama sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah cita rasa dan
kenikmatan makanan.
Daerah sentra produksi dan pengusahaan bawang merah perlu ditingkatkan
mengingat permintaan konsumen dari waktu kewaktu terus meningkat. Hal ini
sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan daya belinya. Selain itu,
dengan semakin berkembangnya industri makanan jadi maka akan terkait pula
peningkatan kebutuhan terhadap bawang merah yang berperan sebagai salah satu
bahan pembantunya.
Menurut Estu Rahayu dan Nur Berlian V.A. (2004), menyatakan bahwa ada 10
besar daerah sentra produksi bawang merah di Indonesia adalah Brebes, Probolinggo, Majalengka, Tegal,
Nganjuk, Cirebon, Kediri, Bandung, Malang, dan Pemalang.
Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini