Sistem Informasi Pasien Pada Poliklinik Pabrik Gula Purwodadi Glodok (IK-32)

1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL
Dunia komputer saat ini berkembang dengan pesat. Perusahaan maupun instansi yang memanfaatkan komputer akan banyak mendapatkan manfaat. Dengan bantuan komputer, maka pengelolaan data dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Menurut Aryanto, kemajuan teknologi komputer sebagai pendukung pemrosesan data dan informasi telah menjadi kebutuhan pokok perusahaan. Perusahaan industri dan jasa serta semua sektor ekonomi yang ada saat ini sudah menggunakan komputer sebagai alat penunjang pemroses data dan informasi perusahaannya. Selain itu dengan adanya komputer maka kinerja perusahaan dan operasionalnya dapat ditingkatkan sehingga secara tidak langsung, kualitas dan mutu produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dapat bersaing, “Pengolahan DATABASE dengan Microsoft Visual FoxPro 6.0”,

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Laboratorium Kesehatan Lingkungan … Politekniki Kesehatan …(IK-31)

1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi , telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia . Kemajuan teknologi ini menuntut manuasia kedalam era informasi yang segala sesuatu berjalan dengan cepat dan tepat hampir tiada batas , sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien . Hal ini membuat manuasia berfikir bagaimana segala sesuatu menjadi lebih cepat , tepat , efisien serta praktis.

Guna meningkatkan ketrampilan dan kompetensi lulusan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Lingkungan Madiun di Magetan maka perlu ditunjang keberadaan sarana dan prasarana Instalasi Laboratorium selain ketrampilan lain yang terkait . Sejak dibukanya Program Pendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan pada tahun 1995 kuantitas dan kualitas pelayanan laboratorium untuk penyediaan kebutuhan praktek mahasiswa , penelitian mahasiswa serta dosen terus disesuaikan . Pada akhir – akhir ini jangkauan pelayanan semakin berkembang dan meluas . Otonomi Daerah adalah suatu transpormasi system pemerintahan dimana daerah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam membangun dan mengatur daerahnya .Hal inilah yang menjadikan dasar pertimbangan berpijak bagi instalasi Laboratorium untuk mengoptimalkan jasa pelayanannya, termasuk segi pengadministrasiaanya .

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Sebagai Media Penjualan Pada Nobel Store Book Dengan Menggunakan ASP.NET (IK-30)

1.1 Latar Belakang Masalah
Penjualan merupakan salah satu aktifitas yang sangat fital dalam perusahaan, sebab pada dasarnya penjualan yang efektif atas barang akan bedampak pada perolehan laba yang sangat penting dalam menunjang aktifitas lainnya dalam menjalankan perusahaan. Sejalan dengan perkembangan suatu perusahaan maka untuk melakukan penjualan haruslah dipertimbangkan suatu sistem penjualan yang dapat memberikan kemudahan konsumen dalam melakukan pembelian. Selain itu sitem penjualan tersebut juga memperhatikan perkembangan perusahaan ke depan.

Toko buku Nobel merupakan sebuah perusahaan retail kelas menengah yang melayani penjualan buku. Sebagai perusahaan retail maka kelangsungan perusahaan bergantung pada omset yang diperoleh dalam melakukan penjualan. Untuk memberikan kemudahan bagi konsumen, toko buku Nobel memberikan layanan pesanan lewat telepon dan diantar (call and delivery.) Pada mulanya, toko buku Nobel mampu menghasilkan omset yang cukup besar dan dapat berkembang dengan pesat sehingga perusahaan berencana untuk membuka cabang baru.

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Perbedaan Hasil Latihan Forehand Drive Menggunakan Arah Bola Depan Belakang Dan Posisi Pemain Maju Mundur Trhdp Kemampuan Melakukan Forehand (POL-10)

1.1 Alasan Pemilihan Judul
Tenis merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer karena banyak diminati oleh masyarakat. Kebutuhan akan tenis lapangan semakin meningkat karena banyaknya orang yang gemar bermain tenis mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam melakukannya, misalnya ada yang bertujuan untuk memperluas pergaulan, memperbanyak teman, rekreasi, kesehatan, tidak sedikit pula dari mereka yang berusaha untuk prestasi. Bahkan dewasa ini tenis dapat dijadikan sebagai lapangan pekerjaan mengingat melalui tenis dapat menghasilkan pendapatan.


Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Perbedaan Metode Mengajar Servis Bawah Terhadap Keberhasilan Servis Bawah Bola Voli Siswi Kelas X SMK N I Salam Tahun 2006 / 2007 (POL-9)

1.1. Latar belakang masalah.
Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang diajarkan di seluruh tingkat sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA / SMK. Di dalam kurikulum SMK tahun 1999, permainan bola voli diajarkan pada siswa kelas I semester 2, kelas II semester 3 dan 4, kelas III semester 5 dan 6. Sedang dalam kurikulum 2004 sekolah diberi kebebasan untuk memprogramkan sendiri pada semester berapa permainan bola voli tersebut disampaikan. Di dalam KTSP
2006 sekolah memprogramkan permainan bola voli mulai diajarkan pada kelas X

Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HITUNG CAMPURAN KELAS III MI MA’ARIF BLOTONGAN SALATIGA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KARTU MAINAN ..(PMT-3)

A. Latar Belakang
Sejauh ini pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta – fakta yang harus dihapal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu diperlukan strategi belajar “baru” yang lebih memperdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghapal fakta-fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkontruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri (Diknas 2003 : 2). Melalui landasan filosofi kontruktivisme, CTL siswa diharapkan belajar melalui”mengalami” bukan “menghapal”.

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Depdiknas : 2002 : 1). Dengan konsep itu belajar diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status mereka, dan bagaimana mencapainya. Dengan begitu mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Dalam upaya itu, mereka memerlukan guru sebagai pengarah dan pembimbing.



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Meningkatkan Kreatifitas Siswa Melalui Pembelajaran Pohon Matematika Pada Materi Luas Bangun Datar Kelas V SD Plus Baitussalam Tahun Pelajaran 2007/2008 .(PMT-2)

A. Latar Belakang
Di zaman yang serba canggih dan modern seperti sekarang, ketika komputer merajai seluruh sendi kehidupan, seluruh manusia dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif. Mampu beradaptasi dengan perubahan kehidupan yang sangat cepat. Untuk mewujudkan hal tersebut, pendidikan memegang peranan vital. Pendidikan harus bekerja keras dan berupaya untuk menciptakan generasi-generasi yang handal dan kreatif.

Menyikapi kenyataan di atas yang sekaligus merupakan tantangan bagi dunia pendidikan, maka paradigma pembelajaran juga harus diubah. Dari yang semula hanya “banyak mengajari” menjadi “banyak mendorong anak untuk belajar”, dari yang semula di sekolah hanya diorientasikan untuk menyelesaikan soal menjadi berorientasi mengembangkan pola pikir kreatif . Oleh karena itu seorang pendidik harus sanggup menciptakan suasana belajar yang nyaman serta mampu memahami sifat peserta didik yang berbeda dengan anak yang lain. Sebagaimana diungkapkan oleh Soepartinah Pakasi mengenai peranan pendidik dalam membangkitkan minat belajar anak didik. Karena dengan mengerti dan memahami bahwa setiap siswa berbeda, maka secara otomatis seorang pendidik akan mampu memposisikan dirinya dihadapan masing-masing individu anak didik.



Untuk mendapatkan FILE LENGKAP dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Seo Blogger

Contoh Tesis Pendidikan